1.Sistem pertandingan basket pada
plastik tahun 2014 adalah sistem group dengan penilaian sistem poin dimana
: menang = 3 poin, seri = 1 poin, dan kalah = 0 poin
2. Pertandingan terdiri dari dua
quarter
3. Waktu per pertandingan adalah 2
x 10 menit waktu per pertandingan, 2 menit waktuistirahat, 2 x 1 menit waktu
timeout di setiap babak.
4. Masing-masing angkatan
menentukan minimal 5 orang untuk bermain
Peraturan pertandingan :
1. Para peserta diharapkan datang
10 menit sebelum pertandingan dimulai.
2. Jika ternyata peserta tidak hadir
setelah waktu (10 menit) dan sudah dilakukan pemanggilan maka akan
dinyatakan WO dengan kesepakatan dari pihak yang bersangkutan.
3. akan dimulai jika
5 pemain dari setiap angkatan yang bertanding sudahsiap dilapangan.
4. Kedua tim akan bertukar posisi
lapangan untuk babak kedua.
5. Pakaian yang dianjurkan adalah
pakaian yang layak sebagaimana digunakan dalamolahraga basket (kaos, celana
pendek/panjang training) dan sepatu, dan setiap timmenggunakan
warna pakaian yang seragam berbeda dengan tim lawan.
6. Wasit memiliki tanggung jawab
dan wewenang penuh untuk menjaga ketertiban danketeraturan berlangsungnya
pertandingan.7.
Jumlah pemain pengganti tidak
dibatasi.
8. Kemenangan dari setiap
pertandingan ditentukan dari skor akhir pertandingantersebut.
9. Juara 1 dan 2 dari pertandingan
basket ini ditentukan dari jumlah poin akhir setiapangkatan yang sudah
didapatkan.
10. Apabila jumlah poin akhir ada
yang sama maka kemenangan ditentukan dari
total jumlah bola yang dimasukkan ke ring atau jumlah skor yang didapatkan dari pertandingan
awal sampai terakhir.
11. Apabila dalam satu tim, seorang
pemain melakukan pelanggaran sebanyak 5 kalimaka pemain tersebut akan dikenakan
foul out.
12. Apabila dalam satu tim, dan
setiap anggotanya melakukan pelanggaran maka akanterkena team out.
13. Peraturan dalam permainan
menyesuaikan dengan FIBA
Sistem dan Waktu Pertandingan
· Sistem
Pertandingan Putra menggunakan sistem setengah kompetisi, dan
Sistem Pertandingan Putri menggunakan sistem gugur
· Untuk
pertandingan putra, tim yang lolos dari fase grup adalah juara grup dan 1 best
runner up, best runner up menggunakan sistem goal average.
· Waktu
Pertandingan adalah 4 x 10 menit kotor, dengan 2 menit
terakhir di quarter empat bersih
· Final
dan Perebutan Juara 3 menggunakan waktu 4x10 menit bersih
· Jeda
permainan 2 menit diantara quarter 1 dan quarter 2; diantara quarter
3 dan quarter 4; dan sebelum babak Overtime dimulai
· Jeda
permainan paruh waktu selama 5 menit
· Shot
clock yang digunakan adalah 24 detik
· Jika
pertandingan berakhir dengan skor imbang, maka pertandingan akan dilanjutkan
dengan babak Overtime selama 5 menit dengan waktu kotor, kecuali
final dan perebutan juara 3 menggunakan waktu bersih
· Waktu
timeout adalah 30 detik
· Setiap
tim diperbolehkan menggunakan timeout, 2 kali di paruh waktu pertama, 2 kali di
paruh waktu kedua dan 1 kali timeout saat babak overtime
· Timeout
yang tidak dimanfaatkan tidak dapat digunakan untuk paruh waktu berikutnya atau
timeout berikutnya.
· Setiap
tim wajib hadir dan melakukan registrasi di venue pertandingan
selambat-lambatnya 30 menit sebelum jadwal pertandingan.
· Toleransi
Keterlambatan pertandingan 10 menit dari jadwal pertandingan panitia (catt:
untuk kontingen DM, PPDS apabila melebihi waktu yang ditentukan diperbolehkan
memulai pertandingan dengan pemain minimal 4 orang, setelah ada koordinasi
sebelumnya dengan panitia)
Pelanggaran dan
Sanksi
·Commisioner,
Pengawas Pertandingan, dan Panitia bisa menjadi saksi terhadap pelanggaran yang
terjadi di lapangan (pelanggaran verbal dan non verbal) dan memiliki hak penuh
mengambil keputusan. Pelanggaran yang terjadi di lapangan akan diproses setelah
pertandingan. Sanksi yang diberikan adalah dikeluarkan dari turnamen.
· Tim
yang saat pertandingan datang terlambat melebihi toleransi keterlambatan
dianggap kalah dengan skor 0-20.
· Pemain
atau ofisial yang dikeluarkan (eject) dari lapangan, maka secara langsung
pemain/ofisial tersebut dikeluarkan dari turnamen.
· Jika
terjadi perkelahian di luar pertandingan akan diberlakukan sebagai berikut: (a)
Perkelahian perorangan (melibatkan 2 orang) maka kedua pemain akan dikeluarkan
dari turnamen. (b) Perkelahian massal (melibatkan lebih dari 2 orang) maka
kedua TIM akan dikeluarkan dari turnamen.
· Pemain,
ofisial, dan supporter dilarang menghina (secara verbal dan non verbal) wasit,
panitia, petugas pertandingan dan anggota peserta. Pelanggar akan dikenai
sanksi dikeluarkan dari turnamen.
· Jika
terbukti supporter TIM berbuat keonaran, maka sanksi yang diberlakukan kepada
TIM adalah dikeluarkan dari turnamen.
· Apabila
salah satu tim ketahuan memasukkan pemain di luar dari Kontingen yang sudah
disepakati, sebelum dan saat bermain di kenakan sanksi tim tersebut
diskualifikasi.
Teknik memasukkan bola (shooting) dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain menembak sambil berdiri (standing shoot), menembak sambil melompat (jump shoot), dan menembak sambil melayang (lay up shoot). Berikut ini akan dijelaskan cara melakukan ketiga cara teknik menembak bola basket tersebut.
1. Menembak sambil berdiri (standing shoot) Cara melakukannya sebagai berikut. Sikap awal berdiri Bola dipegang dengan kedua tangan di samping atas kepala, kedua sikut diangkat, dan pandangan ke ring basket. Lemparkan bola menggunakan kedua tangan dengan cara didorongkan ke sasaran (ring), posisi badan tetap di tempat. Untuk menambah kekuatan tembakan, dorongan tangan harus dibantu dengan lecutan pergelangan tangan. Teknik tembakan ini dapat dilakukan dengan satu tangan. 2. Menembak sambil melompat (jump shoot) Cara melakukannya Sikap awal berdiri. Bola dipegang dengan kedua tangan di samping atas kepala, kedua sikut diangkat, dan pandangan ke ring basket.
Lemparkan bola menggunakan kedua tangan dengan cara didorongkan ke sasaran (ring) sambil melakukan lompatan. Untuk menambah kekuatan tembakan, dorongan tangan harus dibantu dengan lecutan pergelangan tangan. 3. Menembak sambil melayang (lay up shoot) Cara melakukannya sebagai berikut. Sikap awal berdiri tiga langkah dari depan ring basket. Bola dipegang menggunakan kedua tangan, kemudian lakukan dribble satu kali sambil melangkah. Setelah itu, tangkap bola dengan kedua tangan. Pada langkah ketiga tembakkan bola sambil melakukan layangan badan. Teknik gerak ini dapat dilakukan dari samping lapangan. SEMOGA BERMANFAAT :D IG: iam.alawi
